baterai ion litium
Baterai lithium ion mewakili perkembangan revolusioner dalam teknologi penyimpanan energi, berfungsi sebagai sumber daya utama di balik banyak perangkat elektronik modern dan aplikasi lainnya. Baterai isi ulang ini menggunakan ion lithium yang bergerak antara elektroda positif dan negatif untuk menyimpan dan melepaskan energi secara efisien. Teknologi ini menggunakan kateda senyawa lithium, anoda grafit, dan larutan elektrolit yang memfasilitasi pergerakan ion. Selama pengisian daya, ion lithium berpindah dari kateda ke anoda, menyimpan energi dalam proses tersebut. Ketika baterai melepaskan daya, ion-ion ini mengalir kembali ke kateda, melepaskan energi yang tersimpan untuk digunakan. Baterai ini biasanya bekerja pada tegangan antara 3,6 hingga 3,7 volt dan menawarkan kepadatan energi yang luar biasa, membuatnya ideal untuk aplikasi kompak. Aplikasinya meliputi berbagai sektor, mulai dari elektronik konsumen seperti smartphone dan laptop hingga kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi terbarukan. Baterai lithium ion modern dilengkapi dengan sistem manajemen baterai canggih yang memantau suhu, tegangan, dan arus untuk memastikan operasi yang aman dan kinerja optimal. Mereka unggul dalam memberikan output daya yang konsisten sepanjang siklus pelepasan daya mereka dan dapat mempertahankan muatan saat tidak digunakan, menunjukkan tingkat self-discharge yang minimal dibandingkan teknologi baterai lainnya.